Desain Produk Dan Jasa (Permasalahan
Desain Produk dan Persaingan Berdasarkan waktu) | Manajemen Operasi
URAIAN MATERI
CAD/CAM
1. Pengertian CAD/CAM
CAD (Computer Aided Design) adalah program
komputer yang memungkinkan seorang perancang (designer) untuk mendisain gambar
rekayasa (designengineering)dengan mentransformasikan gambar geometris secara
cepat.SedangkanCAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem manufaktur
yangmengoptimalkan kemampuan program komputer untuk menterjemahkan disain
rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat mengontrol mesin NC
(NumericalControlled Machines). Sistem CAD/CAM sendiri terjadi apabila
spesifikasi disainsecara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi
manufaktur, jadiCAD/CAM merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi
manufaktur.Sedangkan mesin NC sendiri adalah mesin yang peralatannya dikontrol
oleh komputerdengan sistem CAD/CAM.
Untuk orang awam CAD/CAM dianggap alat gambar
elektronik saja yang dapatmempercepat proses menggambar, tetapi kenyataannya
kemampuan CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana CAD/CAM mempunyai
fungsi utama dalam disain,analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa
melakukan analisa elemen hingga(finite element analysis), analisa transfer panas
(heat transfer analysis), analisatekanan (stress analysis), simulasi dinamis
dari mekanik (dynamic simulation ofmechanisms), analisa cairan dinamis (fluid
dynamic analysis) dan lain-lain.
2. Manfaat CAD/CAM
Konsumen selalu mencoba membeli produk “terbaik”.
Definisi terbaik sangat berbeda antara seorang konsumen dengan konsumen
lainnya. Satu konsumenmembutuhkan waktu pengiriman yang singkat, yang lain
membeli karena harga, lainnyamutu dan lain-lain. Oleh karena setiap perusahaan
harus mencari keunggulan strategismasing-masing serta celah pasar (niche).
Tidak setiap perusahaan dapat memperolehdisain dengan biaya yang terendah dan
produk bermutu. Setiap perusahaan harus menentukan strategi generik mereka
apakah fokus, diferensiasi ataukah pemimpin biaya [Michael E. Porter].
Manfaat dan keunggulan dari teknologi CAD/CAM
yang dapat menciptakankeunggulan bersaing adalah sebagai berikut :
a. Respon cepat.
Perusahaan-perusahaan yang banyak kehilangan
order karenaketerlambatan pengiriman dapat memanfaatkan teknologi
CAD/CAMuntukmempercepat proses disain dan siklus manufaktur. Biasanya
keterlambatan bersumber pada pembuatan gambar yang lama, uji prototipe, proses
pemberitahuan perubahan produk dan lain-lain, dalam hal ini kita dapat
mengandalkan CAD/CAM untuk mempercepatnya. Sebagai contoh, jika test
prototipe/produk yang menjadimasalah kritis maka CAD dapat mempercepatnya
dengan membuat simulasikomputer.
b. Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan
besar.
Secara tradisional prosesproduksi dilakukan
dengan 2 macam mesin yaitu General Purpose Machine untukproduksi batch dan
Dedicated Machine untuk produksi masal. Produksi batchmemungkinkan
fleksibilitas yang tinggi, tetapi mengakibatkan biaya produksi per unityang
tinggi untuk operasi. Sedangkan produksi masal menyebabkan biaya produksiper
unit lebih murah tetapi menghilangkan fleksibilitas. Dengan CAD/CAM dan
Flexible Manufacturing perusahaan akan memperoleh keduanya yaitu
fleksibilitasdisain produk dan biaya produksi per unit yang lebih murah seperti
pada produksimasal. Dalam cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan
beragam akan meningkatkan biaya produksi per unit. Dengan komputer ditugaskan
untuk menanganikerumitan ini tidak menjadi masalah lagi, komputer akan
melakukan pengelompokkan suku cadang yang mirip atau sama didalam database
secara otomatis sehingga biayaproduksi per unit dapat tetap ditekan serendah
mungkin.
c. Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya
produksi per
unit.Mutudan kehandalan produk akan ditingkatkan
secara tajam dengan teknologiCAD/CAM, apalagi dengan dikembangkannya “Solid
Modelling” dan“Parametric Design” didalam CAD/CAM. Hasil akhir dari proses
produksi lebihrapi, lebih ergonomis, meningkatkan kepercayaan terhadap kekuatan
strukturbangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk akhir menjadi lebih
ringan, kompak, hemat energi, kinerja yang tinggi dan mekanisme mesin yang
lebih sederhanasehingga dapat menurunkan biaya produksi per unit dalam jangka
panjang.
d. Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe
fisik.Perusahaan-perusahaan biasanya mendisain dan membuat suatu produk
berulang kali agar memperolehpengalaman memproduksi agar dapat menghasilkan
produk yang memuaskan.Seringkali sampai puluhan kali dibuat prototipe fisik
dalam proses pembuatan produk,juga kadang-kadang pelanggan diperbolehkan untuk
melakukan beberapa testproduk. Produk seperti bangunan, jembatan, satelit,
pemacu jantung dan lain-lainharus dibuat secara benar dan sempurna pada waktu
pertama kali, produk lain seperti kapal terbang sangat mahal jika dibuat prototipe
fisiknya. Tetapi tetap kebutuhan terhadap prototipe tidak dapat dihilangkan,
hanyalah prototipe yangdibutuhkan berkurang jauh sebelum produksi penuh
dilaksanakan, sehingga menghemat waktu dan biaya. Keempat teknologi dasar dari
CAD/CAM yang sudahdibahas diatas dapat menghilangkan dan mengurangi kebutuhan
untuk membuatprototipe tradisional. Basis Data dari kinerja yang lalu dan
terbaik dapatdimanfaatkan, juga pemanfaatan simulasi grafik, juga simulasi
matematis untukpembuatan bangunan dan prototipe matematis dengan komputer akan
mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik. Simulasi komputer dapat
bekerja jauh lebihcepat dan murah dan mendekati ketepatan yang tinggi seperti
produk nyata, dan kadang-kadang simulasi komputer merupakan satu-satunya cara
sebelummemproduksi produk akhirnya. Keuntungan yang lain simulasi komputer
adalahkadang-kadang dapat memaksa para ahli untuk mencoba mengerti secara
fisika apayang terjadi dibalik kinerja produk.
e. Efisiensi penggunaan ahli yang langka
Kelangkaan ahli untuk bidang-bidangtertentu kadang-kadang menghambat kemajuan
perusahaan. Setiap profesi seringkalisangat sulit dicari. Kadang-kadang
terlintas dalam pikiran akan dibuat suatu aplikasi seperti “Expert System”,
tetapi mencari ahli dalam pembuatan program ExpertSystem sama sulitnya dengan
mencari ahli yang dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri, dan biayanya juga
tidak murah. Juga mencari ahli yang mau ilmunya ditransfer kedalam Expert
System juga sangat sulit. Selain itu waktu yang dipergunakan sehari harinya
oleh para ahli paling hanya 2 jam untuk pekerjaan engineering tersebut,sisanya
dipakai untuk urusan meeting, menulis laporan, mencari informasi,
perjalanan,menjawab telpon, mempelajari ilmu baru dan lain-lain. Dalam kondisi
semacam ini,strategi yang harus diambil adalah dengan mengambil
keterampilan-keterampilanpraktis para ahli tersebut untuk dimasukkan kedalam
CAD/CAM agar dapatdikerjakan oleh para juniornya. Jadi tidak perlu harus senior
terus menerus. Sebagai contoh, standar elemen disain sangat mudah dibangun dan
dimasukkan kedalamCAD/CAM. Jika para disainer seniornya membangun basis data
untuk CAD/CAM,maka para disainer junior dapat menggantikan pekerjaan seniornya
dengan hasilyang sama bagusnya. Tentunya untuk yang paling rumit tetap harus
seniornya yang turun tangan.
3. Aplikasi Teknologi CAD/CAM
Aplikasi dari teknologi CAD/CAM sangat luas,
karena kemampuan komputergrafik ini sangat dibutuhkan untuk berbagai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memanfaatkan gambar sebagai alat untuk menyampaikan
informasi kepada orang lain.
Dibawah ini akan diberikan beberapa contoh
aplikasi CAD/CAM :
a. Industri penerbangan dan CAD/CAM.
Teknologi CAD/CAM memberikan andilyang sangat
besar dalam industri pesawat terbang. Dari disain pesawat terbang,simulasi
pesawat terbang untuk melatih para pilot, alat navigasi udara dan
radar,mengurangi pekerjaan kru pesawat, mempercepat produksi pesawat terbang
danlain-lain semua mempergunakan teknologi CAD/CAM ini.
b. Industri otomotif.
Dalam industri otomatif CAD/CAM banyak sekali
memegangperanan. Hampir setiap komponen mobil didisain dengan CAD/CAM. Yang
terakhir adalah aplikasi Navigasi Komputer untuk mobil, dimana alat tersebut
dapatmemberikan informasi peta jalan disuatu kota dan dapat memberikan rute
palingefisien untuk menuju suatu tempat. Dan juga dapat memberikan informasi
jalan-jalan yang sedang macet.
c. Analisa dinamis dan simulasi komputer untuk
sistim mekanik. Dalam aplikasiini kita dapat melihat unjuk kerja suatu
kendaraan atau sistim mekanik di layarkomputer sebelum prototipe yang mahal
harganya dibuat.
d. Disain CAD/CAM untuk elektronika.
Terutama dalam pembuatan chip IC(Integrated
Circuit) CAD/CAM memegang peranan yang sangat penting. Secarateknik manual
disain IC hanya dapat dilakukan untuk chip yang mengandung 20-30 transistor,
tetapi dengan bantuan CAD/CAM maka dapat di disain chip yangmengandung sampai
jutaan transistor.
e. Disain CAD/CAM untuk alat olahraga.
Disain raket tenis dapat menggunakanteknologi
ini. Dengan menggunakan analisa elemen hingga dapat diperlihatkan apayang
terjadi kepada raket dan pemain tenis pada waktu bola tenis memukul senardari
raket tenis. Dalam disain kapal boat dapat diperlihatkan aerodinamisnya, faktor
pengaruh cuaca terhadap kapal boat, benturan ombak, mobilitas dan
tingkatkeamanannya.
f. Disain CAD/CAM untuk konstruksi bangunan.
Dengan CAD/CAM kita dapatmerancang konstruksi
bangunan. Misalkan mendisain suatu jembatan, dapat diberikansuatu beban di
layar komputer dan komputer akan memperlihatkan akibat dari bebantersebut,
seperti lendutan, gaya, momen, penurunan fundasi dan lain-lain. Dapat juga
diperlihatkan sampai beban berapa konstruksi tersebut akan runtuh. Kita juga
dapatmemberikan beban horizontal seperti akibat dari gempa bumi dengan
kekuatanberapa skala richter.
g. Disain CAD/CAM untuk pembuatan Mold
Dalam tesis ini akan dibahasmengenai aplikasi
CAD/CAM dalam mendisain Mold. Sebuah pabrik sepatu dansebuah pabrik velg racing
membutuhkan Mold untuk memproduksi produk-produk tersebut. Sebelum menggunakan CAD/CAM
Mold tersebut dibuat secara manualdengan mempergunakan mesin bubut dan milling
biasa. Presisi yang tinggi dari Mold dibutuhkan sekali untuk produk velg
racing, tetapi untuk sepatu toleransi nya agaklonggar. Dengan CAD/CAM akan
dihasilkan Mold dengan presisi yang sangat tinggi.Manajer operasi yang
menguasai seni pengembangan produk secara bertahap akan memenangkan
persaingandari para pesaingnya yang lebih lambat berarti bisa desebut manajer
yang menguasai konsep persaingan berdasarkan waktu Adapun Pengembangan Produk
secara Kontinyu dapat digambarkan sebagai berikut:
1. DOKUMENTASI PRODUKSI
Aktifitas dalam perusahaan diusahaan agar dapat
terjadi kesinambungan maka perlu dokumentasi yang memadai, oleh karena itu
dokumentasi produksi perlu sekali dilakukan dalam program pengembangan produk.
Adapun dokumentasi yang lazim dilakukan antara lain:
1. Gambar Perakitan (Assembly Drawing) yaitu
pandangan produk yang dilepas masing-masing komponenya biasanya melalui gambar
tiga dimensi atau isometris 2. Diagram Perakitan (Assembly Chart) yaitu sebuah
grafik sebagai jalan untuk menerangkan bagaimana komponen mengalir menjadi sub
perakitan dan akhirnya menjadi produk jadi.
3. Lembar Rute (Route Sheet) yaitu merupakan
daftar operasi yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen dengan bahan yang
dirinci dalam bill of material.
4. Perintah Kerja (Work Order) yaitu sebuah
instruksi untuk membuat sejumlah kuantitas produk tertentu biasanya untuk
jadwal tertentu.
5. Engineering Change Notices (ECN) yaitu sebuah
perbaikan atau perubahan dari gambar teknik atau bill of material.
6. Manajemen Konfigurasi (Configuration
Management) yaitu suatu system dimana sebuah produk direncanakan dan perubahan
konfigurasi diidentifikasi secara akurat sementara pengendalian dan pertanggung
jawaban suatu perubahan tetap terjaga.
2. DESAIN JASA
Situasi dan kondisi yang ada selamanya tidak
selalu sama, demikian pula yang terjadi dalam duania bisnis. Sehingga konsep
manajemen operasional juga harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang
terjadi pada dunia bisnis yang menghasilkan barang dan jasa. Untuk produk jasa
seperti perbankan, keuangan, asuransi, transportasi, komunikasi, kesehatan dan
berbagai jasa lainnya pada tahap perancangan mempunyai tantangan tersendiri
karena karakteristiknya unik. Salah satu alasan produktifitas jasa susah
diperbaiki adalah karena desain produk jasa memasukkan unsure interaksi
konsumen. Dalam hal ini konsumen dapat berpartisipasi dalam :
a. Desain jasa, misalnya dengan spesifikasi
desain dapat berupa kontrak atau penjelasan tertulis dengan foto (seperti
operasi plastik atau tata rambut).
b. Pengantaran jasa seperti uji tekanan jantung
atau proses melahirkan bayi.
c. Desain dan pengantaran jasa seperti konseling,
pendidikan tinggi, manajemen kauangan pribadi atau menata interior. Ada
berbagai teknik yang dapat diterapkan pada produk jasa untuk mengefisienkan
biaya dan meningkatkan produk diantaranya:
a. Penyelarasan selera (customization) yang
ditunda sedapat mungkin.
b. Modulirize dengan menyediakan paket-paket.
c. Automatisasi atau mengurangi interaksi
konsumen dengan menggunakan mesin untuk mengganti tenaga manusia.
d. Moment of Truthadalah saat penting antara
penyedia jasa dan konsumen yang berkesan meningkatkan atau menurunkan harapan
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., 1995, Production
and Operation Management :Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall,
International
Heizer, Jay., Render, Barry. 2011. Manajemen
Operasi. Jakarta : Salemba Empat.
JANGAN LUPA UNUTK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar